BARCELONA – Sepotong kuarsa kecil yang ditemukan baru-baru ini di Pegunungan Atapuerca di Provinsi Burgos, Spanyol utara, menunjukkan bahwa manusia telah mendiami lokasi tersebut setidaknya 1,4 juta tahun lalu, jauh lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Kuarsa kecil ini ditemukan di lubang gua Sima del Elefante, yang kemungkinan menjadi lokasi penemuan sisa-sisa hominid paling awal di Eropa dan berbagai fosil hewan yang berbagi habitat di gua tersebut.
MARINA MOSQUERA, Peneliti di Institut Paleoekologi Manusia dan Evolusi Sosial Catalunya: “Sebelum penemuan ini, kita memiliki bukti tentang kehadiran manusia di Atapuerca 1,2 juta tahun lalu, tetapi sekarang, kuarsa ini menunjukkan bahwa Pegunungan Atapuerca didiami manusia 1,4 juta tahun silam.”Atapuerca merupakan salah satu kompleks arkeologi paling penting di Eropa, dengan 11 titik penggalian aktif.Di situs itu juga ditemukan bukti dari Zaman Batu berusia 700.000 tahun, yang menunjukkan kehadiran kontinu manusia selama periode waktu tersebut.
MARINA MOSQUERA, Peneliti di Institut Paleoekologi Manusia dan Evolusi Sosial Catalunya: “Kini, hal terpenting di Atapuerca bukan lagi untuk menemukan benda paling awal atau paling baru, melainkan sisa-sisa dalam cakrawala waktu tersebut sehingga kita bisa mengetahui bahwa tempat itu pernah didiami.”Petunjuk lain menunjukkan bahwa Neanderthal mendiami Atapuerca sekitar 70.000 tahun lalu, sedangkan manusia petani pertama hidup di lokasi itu sekitar 6.000 tahun lalu.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Barcelona, Spanyol. (XHTV)