WARTABUANA – Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pada Senin (1/3) mengatakan bahwa tes massal COVID-19 digelar di sejumlah wilayah Inggris setelah enam kasus varian baru virus corona, yang pertama kali teridentifikasi di Brasil, ditemukan di Inggris.
“Saya ingin memberikan perhatian pada keenam kasus varian baru yang pertama kali teridentifikasi di Manaus, Brasil, yang kini ditemukan di Inggris Raya, yakni tiga di Skotlandia dan tiga di Inggris. Kita tahu bahwa lima dari keenam orang ini dikarantina di rumah, karena mereka secara hukum diwajibkan demikian. Kami telah mengontak mereka maupun keluarga mereka, dan kami berterima kasih kepada mereka karena memahami keseriusan situasi ini,” ujar Matt Hancock.
Sementara itu, kasus positif COVID-19 di Inggris bertambah 5.455 orang, sehingga total kasus penyakit itu di negara tersebut menjadi 4.182.009, menurut data resmi yang dirilis pada Senin.
Inggris juga melaporkan 104 kematian baru terkait COVID-19. Total kematian terkait virus itu di Inggris kini berada di angka 122.953.
Angka tersebut hanya mencakup kematian orang yang meninggal dalam 28 hari setelah pertama kali dinyatakan positif.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari London. (XHTV)