SHENYANG – “The Battle at Lake Changjin”, sebuah film epos sejarah yang penuh dengan semangat patriotik, terus memecahkan rekor box office China dan memicu meluasnya semangat patriotik di kalangan masyarakat China.
Disutradarai bersama oleh tiga sutradara papan atas yakni Chen Keige, Hark Tsui, dan Dante Lam, sesuatu yang jarang terjadi dalam industri perfilman China, pendapatan kumulatif film bertema perang itu naik melebihi 1,6 miliar yuan (1 yuan = Rp2.214) hingga Senin (4/10) pagi, atau hari kelima penayangannya, tunjuk data dari pelacak box office Maoyan.
Pendapatan film itu pada Minggu (3/10) tercatat lebih dari 467 juta yuan yang menetapkan rekor penjualan harian baru untuk sebuah film di box office libur Hari Nasional China.
Dengan pendapatan harian lebih dari 400 juta yuan selama tiga hari berturut-turut pada Minggu, film blockbuster itu memecahkan rekor box office harian China, baik untuk kategori film bertema perang maupun sejarah, menurut platform data film Beacon.
Berlatar di masa Perang Menentang Agresi Amerika Serikat dan Membantu Korea (1950-1953) dan dibintangi oleh Wu Jing dan Jackson Yee, film itu menceritakan kisah para tentara Sukarelawan Rakyat China (Chinese People’s Volunteers) yang bertempur dengan gagah berani di tengah suhu dingin ekstrem dalam sebuah kampanye penting di Danau Changjin, atau Bendungan Chosin.
“The Battle at Lake Changjin” dan film antologi patriotik “My Country, My Parents” sama-sama disambut baik sejak resmi ditayangkan pada 30 September, hari kerja terakhir sebelum libur Hari Nasional yang berlangsung sepekan. Masa libur yang dimulai pada 1 Oktober itu biasanya menjadi periode menonton film di bioskop yang menguntungkan di China.
Pertumbuhan kuat penjualan tiket kedua film tersebut, dengan jumlah pendapatan gabungan lebih dari 2,3 miliar yuan hingga Senin pagi, mendorong total box office China 2021 hingga saat ini mencapai lebih dari 37 miliar yuan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shenyang, China. [XHTV]