Video: Mari saksikan salah satu lokasi tes COVID-19 di sebuah jalan di New York City pada hari-hari musim dingin dan Gubernur Kathy Hochul saat mengevaluasi situasi pandemi terkini di Negara Bagian New York. (Xinhua)
Sekitar 2,18 juta dosis vaksin diberikan selama periode 24 jam yang berakhir pada Kamis. Sekitar setengah dari dosis yang diberikan itu merupakan dosis penguat (booster), dan hampir sepertiga adalah orang-orang yang mendapatkan dosis pertama.
NEW YORK CITY, 3 Desember (Xinhua) — Vaksinasi COVID-19 di Amerika Serikat (AS) pada Kamis (2/12) mencatatkan total harian tertinggi dalam lebih dari enam bulan, sementara setidaknya enam negara bagian telah menemukan kasus varian Omicron, yang diberi label sebagai “variant of concern” oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sekitar 2,18 juta dosis vaksin diberikan selama periode 24 jam yang berakhir pada Kamis, menurut data yang dilaporkan ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS. Direktur Data COVID-19 Gedung Putih Cyrus Shahpar mencuit di Twitter bahwa angka total dalam 24 jam itu merupakan yang tertinggi dalam lebih dari enam bulan terakhir.
Sekitar setengah dari dosis yang diberikan pada Kamis itu merupakan suntikan penguat atau booster, dan hampir sepertiga adalah orang-orang yang mendapatkan dosis pertama mereka, papar Shahpar. Lebih lanjut dia menyebut Omicron “memicu kekhawatiran” dan mendesak masyarakat segera divaksinasi atau menerima suntikan dosis penguat mereka.
Pada Jumat (3/12) sore waktu setempat, sang direktur mencuit, “Kabar terbaru: lebih dari 1,90 juta dosis telah diberikan dari total kemarin, termasuk 475 ribu dosis vaksin pertama dan 1,06 juta dosis penguat,” seraya menambahkan, “jangan menunggu sampai (varian) Omicron dilaporkan di daerah Anda untuk mendapatkan vaksinasi atau suntikan dosis penguat (jika memenuhi syarat).”
Sekitar 12 kasus Omicron telah terdeteksi di AS. Nebraska, New York, dan Hawaii menjadi tiga negara bagian terbaru yang melaporkan kasus varian itu, setelah sebelumnya California, Minnesota, dan Colorado melaporkan kasus serupa. Para pemimpin setempat memperingatkan bahwa varian tersebut kini tengah menyebar di beberapa lingkungan masyarakat.
Hingga Jumat sore waktu setempat, 234.743.864 orang di AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19, mencakup 70,7 persen dari seluruh populasi negara itu. Jumlah orang yang telah divaksinasi lengkap mencapai 198.211.641, atau 59,7 persen dari total. Sebanyak 44.035.293 orang, atau 22,2 persen dari kelompok yang divaksinasi lengkap, juga sudah menerima suntikan dosis penguat, papar CDC. [Xinhua]