JUDUL: Warga Djibouti dapatkan kembali penglihatannya usai jalani operasi katarak oleh dokter China
DATELINE: 12 Maret 2023
DURASI: 00:01:51
LOKASI: Djibouti City
KATEGORI: KESEHATAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pasien katarak asal Djibouti dirawat oleh dokter China
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): BILYAMINE, Pasien katarak
3. Berbagai cuplikan pasien katarak asal Djibouti dirawat oleh dokter China
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Prancis): IBRAHIM HAMOUD IBRAHIM, Pensiunan Dokter Mata Rumah Sakit Umum Peltier
5. Berbagai cuplikan pasien katarak asal Djibouti dirawat oleh dokter China
6. SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): LIU JIANTING, Kepala tim medis China di Djibouti
STORYLINE:
Sebuah program bantuan medis yang diikuti oleh para dokter China membantu warga yang menderita katarak di Djibouti, untuk mendapatkan kembali penglihatannya.
Program bantuan tersebut dijalankan bersama oleh administrasi kesehatan China dan GX Foundation, sebuah organisasi nirlaba dan nonpemerintah yang terdaftar di Hong Kong, China.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): BILYAMINE, Pasien katarak
“Operasi itu benar-benar tidak terduga. Saya berpikir bahwa saya akan kesakitan (selama operasi). Saya terlalu khawatir. Namun, ketika mereka melakukan operasi, prosesnya benar-benar luar biasa. Saya kehabisan kata-kata hari ini, karena saya sangat senang.”
Para dokter China memberikan operasi katarak gratis kepada pasien.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Prancis): IBRAHIM HAMOUD IBRAHIM, Pensiunan Dokter Mata Rumah Sakit Umum Peltier
“Ini sebuah program yang luar biasa yang memungkinkan orang miskin memperoleh manfaat dari operasi tersebut. Kami berharap tim dengan mobil bedah keliling ini dapat melakukan operasi dalam jumlah besar sehingga lebih banyak orang miskin dapat memperoleh manfaatnya. Kami berharap di masa depan, kerja sama dengan China akan memberi kita lebih banyak dokter. Saya tahu banyak sekali dokter China yang telah melakukan banyak hal untuk Djibouti.”
Terletak di wilayah Tanduk Afrika, Djibouti memiliki iklim tropis dengan sinar matahari yang panjang dan sinar ultraviolet yang kuat.
Kondisi iklim, dikombinasikan dengan tingkat perawatan medis dan standar hidup masyarakat yang buruk, menjadikan katarak sebagai salah satu penyebab utama kebutaan di kalangan warga Djibouti.
Banyak pasien tidak menerima perawatan yang dibutuhkan selama bertahun-tahun karena kurangnya dokter mata profesional yang memadai.
SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): LIU JIANTING, Kepala tim medis China di Djibouti
“Banyak pasien di sini memiliki gejala serius. Mereka menjadi buta akibat katarak, yang berdampak serius pada kehidupan mereka. Kami sangat senang melihat mereka bisa mendapatkan kembali penglihatannya pada hari kedua setelah operasi.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Djibouti City.
(XHTV)
