GRESIK WB – Jumat (27/10/2017) merupakan hari pertama Kapal Rumah Sakit Terapung (KSRT)”Ksatria Airlangga” melayani pasien. Kapal layanan kesehatan yang digagas alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya ini bersandar di Dermaga Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Menurut Mudatsir, Kapten Kapal RST Ksatria Airlangga, kapal tersebut dibuat di galangan kapal tradisional Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan. Para alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mendesain rumah sakit terapung yang akan singgah di pulau-pulau terluar yang belum memiliki fasilitas rumah sakit.
Kapal sebesar 27 x 7,2 meter ini disekat menjadi beberapa ruang pemeriksaan medis. Salah satunya terdapat ruangan yang lebih luas, berukuran sekitar 3 x 4 meter untuk mengoperasi pasien. Interior ruang-ruang pemeriksaan didesain senyaman. “Kapalnya dibuat di Takalar tapi interiornya didesain di Gresik,” ujar Mudatsir, Minggu (29/10/2017).
Menurut dr Sulis Bayusentono, MKes, SpOT, salah seorang Tim Dokter KRST Ksatria Airlangga, semua orang dengan segala jenis penyakit bisa berobat di kapal ini. “Terutama pasien-pasien yang minor surgery, seperti operasi tumor dan operasi mata juga bisa ditangani langsung di kapal ini,” katanya.
Tim Dokter RST Ksatria Airlangga telah melakukan survei di pulau-pulau terluar yang akan dikunjunginya. Rencananya, setelah dari Pulau Bawean, KRST Ksatria Airlangga akan menuju ke Pulau Masalembu, Jawa Timur untuk melayani pengobatan masyarakat setempat hingga akhir tahun. []