KOPENHAGEN – Simon Kjaer, kapten tim nasional (timnas) Denmark, bersama empat anggota staf medis timnas, dianugerahi UEFA President’s Award 2021 pada Selasa (24/8).
Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas “kinerja fantastis, keunggulan profesional, dan kualitas pribadi yang patut diteladani” yang mereka tunjukkan, menurut situs UEFA.
Dalam laga Piala Eropa antara Denmark melawan Finlandia pada 12 Juni, penonton televisi di seluruh dunia menyaksikan dengan penuh kekhawatiran saat pemain Denmark Christian Eriksen terkena serangan jantung di tengah pertandingan, berlanjut dengan drama saat Kjaer dan staf medis berhasil membuat sang gelandang kembali sadarkan diri.
“Orang-orang ini adalah para pahlawan sejati Piala Eropa 2020. Sungguh suatu kehormatan besar bagi saya untuk mempersembahkan UEFA President’s Award kepada mereka. Ini menjadi pengingat yang penting dan abadi tentang betapa berharganya hidup, dan menempatkan segala sesuatu dalam hidup kita dalam perspektif yang paling jelas,” kata Presiden UEFA Aleksander Ceferin pada situs UEFA.
Eriksen telah pulih sepenuhnya dan dipasangi alat pacu jantung canggih, memberikan tanggapan dengan sebuah pernyataan melalui media sosial setelah penghargaan itu diumumkan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada staf medis, yang menolong di Park Stadium pada 12 Juni. Kalian semua bekerja luar biasa, dan kalian menyelamatkan hidup saya. Juga terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman sekaligus kapten Simon serta rekan-rekan setim saya di timnas Denmark atas dukungan kalian, baik pada 12 Juni dan sesudahnya,” kata Eriksen.
UEFA President’s Award biasanya diberikan kepada penerima tunggal dari dunia sepak bola, seperti striker Chelsea Didier Drogba dan bintang Inggris David Beckham.
Namun, pada kesempatan ini, dibuat pengecualian. Kjaer yang berstatus sebagai pesepakbola dimasukkan sebagai bagian dari staf medis timnas Denmark oleh UEFA, dan menjadi penerima setara untuk penghargaan tersebut. [Xinhua]