TOKYO – Skuad bulu tangkis China membuka perjalanan mereka di ajang Olimpiade Tokyo pada Sabtu (24/7) dengan kemenangan di kelima pertandingan mereka, melaju mulus ke putaran berikutnya di babak penyisihan grup.
Karena pandemi virus corona, kompetisi bulu tangkis digelar di stadion yang nyaris kosong di Musashino Forest Sport Plaza.
Di nomor ganda campuran, pasangan unggulan yang juga No.1 dunia Zheng Siwei dan Huang Yaqiong menang mudah 2-0 (21-5, 21-10) atas pasangan Mesir Elgamal Adham Hatem dan Hany Doha.
Meskipun baru kali pertama berlaga di ajang Olimpiade, Zheng dan Huang difavoritkan untuk menang, karena mereka dua kali menyabet gelar juara dunia serta meraih medali emas di Asian Games 2018 di Jakarta.
Saat berbicara tentang pengalaman mereka di Olimpiade ini, ganda China itu mengatakan bahwa lantaran pandemi, atmosfer Olimpiade di lapangan, secara keseluruhan, tidak sehidup seperti sebelumnya, tetapi tantangan dan tekanan yang dihadirkan tidak berkurang.
“Kami masih belum dalam kondisi terbaik kami,” tutur Zheng. “Kami berharap di pertandingan berikutnya, kami bisa memberikan yang terbaik dan bisa cepat menyesuaikan diri dengan permainan sejak awal.”
Sementara itu, pasangan ganda campuran China Wang Yilyu dan Huang Dongping harus bertanding ketat sebelum mengalahkan duo Jerman Lamsfuss Mark/Herttrich Isabel 24-22, 21-17.
Huang mengatakan bahwa mereka sedikit mengalami kesulitan di gim pertama, tetapi pada akhirnya di saat tertinggal, keduanya tetap melangkah maju. “Kami pikir sepanjang kami bisa bertahan, mereka (lawan) pasti akan membuat kesalahan, sehingga pada akhirnya kami berhasil melewatinya.”
Wang mengatakan dirinya merasa tertekan sebelum pertandingan dimulai. “Ketika bangun pagi ini, saya tiba-tiba merasa bahwa Olimpiade telah benar-benar dimulai!” Tetapi Wang juga mengakui bahwa tekanan yang tepat akan mendorong dirinya bertanding lebih baik.
Di nomor ganda putra, satu-satunya ganda putra China Li Junhui dan Liu Yuchen menyingkirkan duo Amerika Chew Phillip dan Chew Ryan 21-9 21-17.
Di nomor ganda putri, dua pasangan China Chen Qingchen/Jia Yifan dan Du Yue/Li Yinhui menang mudah atas ganda Thailand Kititharakul Jongkolphan/Prajongjai Rawinda dan ganda Denmark Fruergaard Maiken/Thygesen Sara dua set langsung.
Sementara itu, pebulu tangkis No.1 dunia Tai Tzu Ying dari Chinese Taipei mengalahkan pebulu tangkis Swiss Jaquet Sabrina di nomor tunggal putri.
Tai, yang menduduki peringkat wahid paling lama sepanjang sejarah, masih belum pernah mengantongi medali emas di Kejuaraan Dunia ataupun Olimpiade.
“Saya masih belum bertanding dengan baik, khususnya di ajang Olimpiade, jadi saya berharap bisa meningkatkan permainan saya selama Olimpiade ini,” tutur Tai, yang menambahkan bahwa dirinya mengincar medali di Tokyo, walaupun tidak harus medali emas.
Salah satu kejutan dalam pertandingan di hari itu, tunggal putra No.47 dunia Zilberman Misha dari Israel menundukkan tunggal putra No.13 dunia Bhamidipati Sai Praneeth dari India dengan skor 21-17, 21-15.
“Saya sudah pernah melawan dia tiga kali, dan dalam ketiga pertandingan itu saya kalah. Dia pemain yang sangat bagus. Mungkin dari 10 pertandingan melawannya, saya menang sekali,” ujar Zilberman tentang rivalnya asal India itu.
Babak penyisihan grup akan berlangsung sampai Rabu (28/7) dan babak gugur akan digelar dari 30 Juli hingga 2 Agustus mendatang. [Xinhua]