LONDON – Klub-klub Premier League dan Championship Inggris dapat mengajukan permohonan lisensi tribun berdiri yang aman (safe standing) untuk uji coba pemberlakuan kembali tribun berdiri di stadion-stadion sepak bola, menurut pengumuman Otoritas Keselamatan Stadion Olahraga (Sports Grounds Safety Authority/SGSA) pada Rabu (22/9).
SGSA, penasihat pemerintah Inggris untuk urusan keselamatan di stadion olahraga, mengonfirmasi bahwa klub-klub sepak bola di dua kasta teratas kompetisi Inggris itu akan memiliki waktu hingga 6 Oktober untuk mengajukan permohonan tersebut. Jika disetujui, klub-klub ini akan dapat menawarkan area tribun berdiri berlisensi ke penonton mulai 1 Januari 2022.
“Area tribun berdiri berlisensi itu akan dievaluasi secara independen sejak diperkenalkan pada Januari hingga sisa musim 2021-2022. Bagian lain dari stadion akan tetap seluruhnya berbentuk tribun duduk (all-seated) dan para penonton diharapkan duduk di area tribun ini,” bunyi pernyataan yang dirilis oleh SGSA.
Setelah tragedi Hillsborough pada 1989 yang merenggut nyawa 97 suporter Liverpool, seluruh tribun stadion di dua liga teratas sepak bola Inggris tersebut diwajibkan berbentuk tribun duduk sejak 1994.
“Kami tahu banyak para penggemar menginginkan pilihan untuk menonton sambil berdiri. Dengan munculnya solusi teknik baru, penelitian kami menunjukkan bagaimana hal ini dapat dilaksanakan dengan aman,” kata Martyn Henderson, Kepala Eksekutif SGSA. “Pengumuman hari ini akan memungkinkan kami untuk menguji dan mengevaluasi area tribun berdiri berlisensi dengan benar sebelum pemerintah memutuskan langkah selanjutnya.”
Klub-klub harus memenuhi beberapa kriteria guna mendapatkan persetujuan untuk memiliki area tribun berdiri berlisensi. Misalnya, kursi dengan pagar pembatas atau pagar pembatas independen harus ada baik di sektor penonton kandang maupun tandang. Penggemar harus bisa duduk atau berdiri di tribun berlisensi itu. Juga harus ada satu kursi atau ruang per orang. [Xinhua]