BARCELONA, WB – Klub catalan Barcelona, memberi pelajaran juara seri A Italia, Juventus diajang Liga Champions. Barcelona di laga perdana Liga Champions Eropa mengalahkan Bianconeri 3 gol tanpa balas dikandang.
Dalam pertandingan pembuka Grup D di Nou Campm, Rabu (13/9/2017) dini hari WIB, Juve sebenarnya mampu menghadirkan sejumlah ancaman ke gawang Barca. Dari statistik terlihat, ada tujuh shots on goal yang dilepaskan. Sayangnya, tidak ada satu pun gol yang tercipta.
Kekurangan lainnya, Juve terlalu rentan saat menghadapi transisi permainan Barca dari bertahan ke menyerang. Hasilnya, mereka kemasukan tiga gol yang berawal dari skema serangan balik cepat.
Lionel Messi mengawalinya di menit ke-45, kemudian gol Ivan Rakitic di menit ke-56 serta gol kedua Messi di menit ke-69.
“Ironis kami kemasukan tiga gol dari serangan balik tetapi ini adalah kesalahan kami karena kami masih harus bisa kompak setelah gol Barcelona,” kata Allegri.
Sementara itu, Miralem Pjanic menyebut gol pertama Messi di penghujung laga mengubah jalannya pertandingan di paruh kedua, karena Barca dalam keadaan unggul. Dia berharap kekalahan tersebut bisa menjadi bahan evaluasi guna mempersiapkan pertandingan selanjutnya.
“Kami seharusnya tidak kemasukan gol itu karena babak pertama hampir habis. Kami bermain baik di babak pertama dan saya pikir kami seharusnya bisa mencetak gol,” kata gelandang 27 tahun.
“Ini baru pertandingan pertama dan kami tidak perlu panik. Kami kehilangan beberapa pemain penting tetapi ini tidak bisa jadi alasan, kami hanya butuh untuk belajar dan melanjutkan pekerjaan yang tengah dilakukan,” tandas Pjanic.[]