HANGZHOU – China meluncurkan sebuah rencana aksi untuk mempromosikan vitalisasi pedesaan di Provinsi Zhejiang, China timur, sebagai bagian dari upaya untuk mencapai kemakmuran bersama.
Rencana aksi itu merincikan berbagai langkah untuk membangun kekuatan ekonomi menjadi sebuah zona peragaan vitalisasi pedesaan dalam lima tahun ke depan.
Pendapatan siap dibelanjakan (disposable income) per kapita penduduk perkotaan di provinsi itu menempati peringkat pertama di antara semua daerah tingkat provinsi selama 20 tahun beruntun, dan 36 tahun berturut-turut untuk penduduk pedesaan, meletakkan dasar yang kuat untuk memenuhi misi baru provinsi itu.
Pada 2002, Zhejiang meluncurkan proyek “Shanhai Xiezuo”, yaitu kerja sama antara daerah pesisir dan pegunungan, memanfaatkan keunggulan kawasan pesisir yang maju untuk membantu daerah pegunungan yang belum berkembang. Ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi kesenjangan regional serta mempromosikan pembangunan perkotaan dan pedesaan yang terkoordinasi.
Memperoleh manfaat dari kebijakan-kebijakan yang mendukung ini, banyak penduduk desa berhasil mempertahankan pendapatan keuangan yang stabil di daerah asal mereka daripada harus mencari nafkah di tempat lain. Sebagai indikator kunci dari pembangunan yang seimbang, rasio pendapatan antara penduduk perkotaan dan pedesaan di Zhejiang turun menjadi 1,96:1 pada tahun lalu, jauh lebih rendah dari tingkat nasional.
“Eksplorasi Zhejiang dalam menemukan berbagai jalan menuju kemakmuran bersama di tengah pembangunan berkualitas tinggi terbilang kondusif untuk menjadi model percontohan bagi seluruh negeri,” ujar Liu Yuanchun, Wakil Presiden Universitas Renmin China.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service. [XHTV]