Foto dokumentasi ini memperlihatkan sebuah pesawat menyemprotkan larutan nutrisi di atas ladang untuk melindungi tanaman dari hama dan penyakit di Pertanian Wudalianchi di Kota Heihe, Provinsi Heilongjiang, China timur laut. (Xinhua/Lu Wenxiang)
BEIJING, 14 Juni (Xinhua) — China akan berupaya keras memiliki 3.500 pesawat terdaftar untuk penerbangan umum pada akhir periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025), menurut regulator penerbangan sipil negara itu.
Sebuah rencana baru tentang penerbangan umum yang dirilis oleh Administrasi Penerbangan Sipil China menyatakan bahwa jumlah bandara terdaftar untuk penerbangan umum akan mencapai 500 bandara, dan tidak kurang dari 25 daerah setingkat provinsi akan menyediakan penerbangan umum untuk layanan penyelamatan darurat pada akhir 2025 nanti.
Rencana tersebut mendesak sejumlah upaya seperti peningkatan layanan penyelamatan darurat penerbangan umum, mendukung inovasi dalam penggunaan drone,dan lebih lanjut melakukan upgrade layanan penerbangan umum di sektor pertanian dan industri.
Penerbangan umum mengacu pada pengoperasian pesawat dalam penerbangan sipil di luar transportasi udara publik, seperti layanan penerbangan untuk pertanian, bantuan, dan penyelamatan bencana, serta rekreasi.
Data resmi menunjukkan bahwa sebanyak 2.892 pesawat, 339 bandara, dan sekitar 517.000 dronetelah terdaftar untuk penerbangan umum di China per akhir 2020 lalu. [Xinhua]