HAIKOU – Deep Sea No.1, fasilitas produksi dan penyimpanan minyak semi-submersible perairan dalam berbobot 100.000 metrik ton, akan memulai produksi pada akhir Juni, demikian diumumkan China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) Ltd., pada Selasa (8/6).
Stasiun energi ini, yang dikembangkan dan dibangun secara mandiri oleh CNOOC, terletak di ladang gas Lingshui 17-2, sekitar 150 kilometer dari lepas pantai Provinsi Hainan.
Lingshui 17-2 merupakan ladang gas pertama China di perairan dalam yang dioperasikan secara mandiri, dengan rata-rata kedalaman air operasional 1.500 meter.
Fasilitas ini diperkirakan akan menyediakan total 3 miliar meter kubik gas alam per tahun untuk Guangdong, Hainan, dan Hong Kong, menurut CNOOC.
DONG XIAOYU, Manajer Teknis Deep Sea No.1 : “Gas akan dikumpulkan dari berbagai kepala sumur di dasar laut dengan kedalaman 1.500 meter. Setelah diproses di fasilitas energi ini, (gas) akan disalurkan ke puluhan ribu rumah tangga. Ini dapat memenuhi seperempat dari kebutuhan gas sipil di Kawasan Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau.”
Semua peralatan telah terpasang di stasiun energi tersebut, dan saat ini staf sedang melaksanakan fase pembangunan tahap akhir.
Dengan masa layanan yang dirancang hingga 150 tahun, Deep Sea No.1 memiliki kapasitas penyimpanan minyak maksimum sebesar 20.000 meter kubik.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Haikou, China. (XHTV)