LONDON – Kepolisian Metropolitan Inggris pada Selasa (13/7) mengatakan pihaknya mencatat rekor penyitaan mata uang kripto (cryptocurrency) terbesar senilai hampir 180 juta poundsterling (1 poundsterling = Rp20.079) sebagai bagian dari penyelidikan terhadap pencucian uang internasional.
Penyitaan terbaru itu diyakini sebagai salah satu yang terbesar di dunia dan melampaui penyitaan senilai 114 juta poundsterling pada Juni lalu, menurut pihak kepolisian dalam pernyataannya.
Seorang wanita berusia 39 tahun, yang ditangkap pada Juni karena dicurigai telah melakukan tindak pencucian uang tetapi kemudian dibebaskan dengan jaminan, diinterogasi perihal penyitaan itu, menurut pihak kepolisian.
Penyitaan dilakukan oleh para detektif dari Komando Kejahatan Ekonomi Kepolisian Metropolitan berdasarkan informasi yang diterima intelijen mengenai pemindahan sejumlah aset kriminal. Penyitaan itu adalah bagian dari penyelidikan yang tengah dilakukan terhadap pencucian uang internasional, papar pihak kepolisian.
“Pencucian uang hasil tindak kriminal dilakukan dengan banyak cara. Meski uang tunai masih merajai dunia kriminal, seiring platform digital berkembang, kami melihat semakin banyak pelaku kejahatan terorganisasi menggunakan mata uang kripto untuk melakukan pencucian terhadap uang kotor mereka,” kata Wakil Asisten Komisaris Graham McNulty.
“Beberapa tahun yang lalu area ini sama sekali belum tersentuh, namun kini kita memiliki para petugas yang sangat terlatih dan unit khusus yang bekerja keras di area ini guna menghentikan mereka yang memanfaatkannya untuk meraup keuntungan dengan cara yang melanggar hukum,” papar McNulty.
Bentuk-bentuk aset kripto yang paling populer meliputi token seperti Bitcoin, Ether, dan Litecoin. Token-token itu tidak dikeluarkan atau didukung oleh bank sentral atau otoritas lainnya dan hanya diatur di Inggris untuk keperluan pencucian uang.
Otoritas keuangan Inggris, Financial Conduct Authority, sebelumnya memperingatkan bahwa aset kripto dianggap berisiko sangat tinggi, pembelian spekulatif, dan “jika Anda membeli aset kripto, Anda harus siap kehilangan semua uang Anda.” [Xinhua]