Para pengunjung melihat-lihat berbagai komoditas di ajang China-Eurasia Expo ke-7 di Urumqi, ibu kota Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 20 September 2022. (Xinhua/Zhao Ge)
URUMQI, 21 September (Xinhua) — Perdagangan antara China dan 14 anggota Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) lainnya mencapai 8,32 triliun yuan (1 yuan = Rp2.128) dalam delapan bulan pertama tahun ini, menyumbang 30,5 persen dari total perdagangan luar negeri China, seperti disampaikan Wakil Menteri Perdagangan China Wang Shouwen pada Selasa (20/9).
Wang, yang juga merupakan perwakilan perdagangan internasional China dari Kementerian Perdagangan China, menyampaikan pernyataan tersebut dalam forum China-Eurasia Expo ke-7 yang sedang berlangsung di Urumqi, ibu kota Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut.
Sejak RCEP mulai diberlakukan pada 1 Januari tahun ini, RCEP telah memberikan keuntungan yang semakin menonjol kepada perusahaan-perusahaan melalui konsesi tarif, fasilitasi perdagangan, dan berbagai kebijakan lainnya, ujarnya.
Didorong oleh kesepakatan perdagangan bebas terbesar di dunia itu, tingkat liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi telah meningkat signifikan di Asia Timur, dan lingkungan bisnis di kawasan itu telah mencatat peningkatan kontinu seiring meningkatnya kepercayaan dalam pemulihan ekonomi, kata Wang. [Xinhua]