Orang-orang mengunjungi area ekshibisi BYD, produsen kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) China, di China (Changchun) International Automobile Expo ke-19 di Changchun, ibu kota Provinsi Jilin, China timur laut, pada 15 Juli 2022. (Xinhua/Zhang Nan)
SHENZHEN, 3 Agustus (Xinhua) — Produsen kendaraan energi baru (new-energy vehicle/NEV) terkemuka China, BYD, mencatatkan lonjakan pertumbuhan penjualan NEV dalam tujuh bulan pertama 2022 di tengah ledakan pasar.
Dalam laporan ke Bursa Efek Shenzhen pada Rabu (3/8) malam, perusahaan yang berbasis di Shenzhen itu menyatakan bahwa penjualan NEV, termasuk kendaraan listrik murni dan kendaraan listrik hibrida plug-in(plug-in hybrid electric vehicle/PHEV), melonjak 292 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 803.880 unit pada periode Januari-Juli.
Pada Juli saja, BYD berhasil menjual 162.530 unit NEV, dibandingkan 50.492 unit pada bulan yang sama tahun lalu.
BYD telah menghentikan produksi kendaraan berbahan bakar bensin tradisional sejak Maret lalu. [Xinhua]