BOAO – Praktik perdagangan digital di Asia telah berkembang pesat, dan format perdagangan digital Asia masih menunjukkan vitalitas yang relatif kuat meski dibayangi unilateralisme global dan pandemi COVID-19, demikian menurut laporan yang dirilis oleh Forum Boao untuk Asia (Boao Forum for Asia/BFA) pada Minggu (18/4).
Perdagangan digital sebagian besar berwujud produk dan layanan digital, serta berbagai teknologi digital transformatif dan baru maupun konten lainnya, seperti aplikasi, perangkat lunak, layanan video, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Internet of Things (IoT), dan mahadata, menurut Laporan Tahunan Prospek Ekonomi dan Kemajuan Integrasi Asia 2021 dari BFA.
Ekspor layanan komputer dan layanan komunikasi Asia berkembang pesat, dengan volume ekspor yang mewakili masing-masing sekitar 33 persen dan 29 persen dari total global pada 2019, sebut laporan itu, mengutip data dari Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD).
Asia, khususnya kawasan Asia-Pasifik, secara bertahap bertransformasi dari pabrik digital yang mengandalkan tenaga kerja murah menjadi pusat digital yang bertumpu pada industri inovatif. Laporan itu juga menyebutkan bahwa ekonomi digital menjadi faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi dan perkembangan kawasan Asia-Pasifik
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Boao, China. (XHTV)