BEIJING – Daerah Otonom Tibet di China barat daya akan membangun tiga bandara baru, sebuah langkah yang bertujuan untuk lebih meningkatkan sistem transportasi komprehensif di wilayah tersebut, menurut Administrasi Penerbangan Sipil China (Civil Aviation Administration of China/CAAC).
Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional telah menyetujui pembangunan tiga bandara baru dan perluasan Bandara Gonggar Lhasa di Tibet, kata CAAC.
Ketiga bandara baru tersebut masing-masing akan berlokasi di wilayah Lhunze, wilayah Tingri, dan wilayah Burang. Proyek perluasan akan melibatkan pembangunan landasan pacu kedua di Bandara Gonggar Lhasa.
Total investasi dalam proyek tersebut diperkirakan mencapai lebih dari 13,6 miliar yuan (1 yuan = Rp2.234).
Proyek ini bertujuan untuk dapat memenuhi permintaan penduduk setempat untuk perjalanan, penyelamatan darurat, dan pembangunan sosial ekonomi di kawasan tersebut dengan lebih baik lagi.
Transportasi telah lama menjadi penghambat yang menahan perkembangan Tibet. Pasalnya, wilayah tersebut terletak di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet yang memiliki kondisi geografis kompleks untuk pembangunan jalan raya.
Sejak akhir 2012, China meningkatkan investasi infrastrukturnya di Tibet. Tibet telah meluncurkan total 130 rute udara, dengan 61 kota terhubung lewat penerbangan. Jumlah perjalanan penumpang yang dilayani melalui bandara-bandara itu mencapai 5,18 juta pada 2020. [Xinhua]