CHANGSHA – Total 135 proyek senilai 22,9 miliar dolar AS (1 dolar = Rp14.307) telah diteken dalam ajang Pameran Ekonomi dan Perdagangan China-Afrika kedua yang berakhir pada Rabu (29/9) di Provinsi Hunan, China tengah.
Acara selama empat hari yang mengusung tema “Awal Baru, Peluang Baru, dan Pencapaian Baru” itu digelar baik secara daring maupun luring untuk memitigasi dampak epidemi COVID-19.
Sebanyak 320 perusahaan memamerkan produk-produk mereka secara daring dan beragam produk senilai 250 juta yuan (1 yuan = Rp2.212) diperdagangkan di acara belanja daring selama gelaran pameran itu, seperti disampaikan kantor informasi pemerintah Provinsi Hunan dalam konferensi pers pada Rabu.
“Dengan dukungan kuat dan partisipasi yang aktif dari semua pihak di China dan Afrika, pameran tahun ini meraih hasil yang bermanfaat. Sejumlah inisiatif kerja sama baru telah memulai debutnya, dan baik proyek yang diteken maupun jumlahnya melampaui total pada edisi pertama,” ujar Shen Yumou, pihak panitia penyelenggara pameran tersebut.
Diluncurkan kali pertama pada 2019, pameran dua tahunan itu merupakan platform utama untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan antara China dan negara-negara Afrika. [Xinhua]