URUMQI, Daerah Otonom Uighur Xinjiang di China barat laut, menuai panen kapas yang berlimpah tahun ini, dengan mesin-mesin melakukan lebih dari 80 persen pekerjaan pemetikan, demikian menurut otoritas setempat.
Pekerjaan panen kapas tahun ini hampir selesai di daerah tersebut, dan total hasil panen diperkirakan mencapai 5,2 juta ton, 39.600 ton lebih banyak dari tahun lalu, menurut departemen pertanian dan urusan pedesaan regional.
Kualitasnya juga jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Berkat harga kapas yang tinggi sejak pertengahan September, para petani kapas diperkirakan akan meraup pendapatan bersih rata-rata melampaui 22.500 yuan (1 yuan = Rp2.256) per hektare tahun ini.
Departemen itu memperkirakan mesin-mesin tersebut telah melakukan lebih dari 80 persen pekerjaan pemetikan kapas, dengan bagian utara daerah tersebut melakukan pemanenan mekanis yang mencapai hampir 100 persen.
Industri kapas dan tekstil merupakan salah satu industri penopang di wilayah ini. Angka-angka menunjukkan bahwa outputkapas di Xinjiang, daerah penghasil kapas terbesar di negara itu, menyumbang 87,3 persen dari total outputkapas di China pada 2020. [Xinhua]