NEW DELHI – Kementerian Energi Baru dan Terbarukan India pada Rabu (25/8) mengutip menterinya, R. K. Singh, yang mengatakan bahwa merupakan sebuah kebanggaan bagi sektor kelistrikan India karena telah mencapai tonggak 100 gigawatt (GW) kapasitas terpasang energi terbarukan.
“Ini merupakan suatu kegembiraan dan kebanggaan yang luar biasa bagi sektor kelistrikan India karena telah mencapai tonggak sejarah yang didambakan, yakni 100 GW kapasitas terpasang energi terbarukan. Sementara kapasitas 100 GW telah terpasang dan dioperasikan, kapasitas tambahan sebesar 50 GW sedang dalam pemasangan dan kapasitas 27 GW lagi sedang dalam proses tender per 31 Juli 2021,” kata Singh seperti dikutip kementerian itu.
“Sebanyak 38,5 persen dari kapasitas terpasang pembangkit listrik di India didasarkan pada sumber energi terbarukan bersih, dan dengan kecepatan ini, kami akan mencapai target 40 persen pada 2023 mendatang.”
Menurut kementerian tersebut, India saat ini berada di posisi keempat di dunia dalam hal kapasitas terpasang energi terbarukan dan energi angin. Sementara dalam hal kapasitas tenaga surya, India berada di urutan kelima. Singh menyampaikan komentar itu melalui pidato utamanya dalam acara yang diselenggarakan oleh International Solar Alliance (ISA) dan kementeriannya pada Selasa (24/8).
“India berencana untuk melanjutkan momentum ini di sektor energi bersih dengan secara sistematis meningkatkan targetnya untuk memasang kapasitas energi terbarukan sebesar 450 GW pada 2030 dari target 175 GW yang sudah ditetapkan pada 2022,” ujar Singh.
Sementara itu, kementerian tersebut mengatakan bahwa India telah mencapai pengurangan emisi sebesar 28 persen di atas tingkat pada 2005 dari target 35 persen pada 2030 mendatang dalam Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional (Nationally Determined Contribution/NDC). [Xinhua]