Orang-orang mengunjungi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Internasional tentang Aplikasi Sistem Satelit Navigasi BeiDou (BDS) pertama di Changsha, Provinsi Hunan, China tengah, pada 16 September 2021. (Xinhua/Chen Sihan)
ZHENGZHOU, 21 September (Xinhua) — Aplikasi layanan navigasi dan pemosisian satelit di China mengalami pertumbuhan yang stabil pada paruh pertama 2022, dengan pengiriman ponsel pintar (smartphone) yang mendukung Sistem Satelit Navigasi BeiDou (BDS) melampaui 130 juta, demikian menurut sebuah konferensi aplikasi BDS yang dibuka di Zhengzhou pada Rabu (21/9).
Pada paruh pertama tahun ini, keseluruhan pendapatan dan laba perusahaan di industri layanan navigasi dan pemosisian satelit China terus tumbuh, kata Yu Xiancheng, Presiden Asosiasi Sistem Satelit Navigasi Global (Global Navigation Satellite System/GNSS) dan Layanan Berbasis Lokasi (Location Based Services/LBS) China, dalam Konferensi Aplikasi BDS China.
Nilaioutputperangkat dasar upstream, terminal midstreamdan integrasi sistem, serta layanan pengoperasian downstreamseluruhnya meningkat pada level yang berbeda, katanya dalam konferensi tersebut, yang juga merupakan konferensi tahunan ke-11 GNSS dan LBS China.
Menurut asosiasi tersebut, jumlah perangkat aplikasi konsumsi massal BDS pada paruh pertama 2022 mencapai hampir 140 juta, termasuk lebih dari 130 juta pengiriman ponsel pintaryang mendukung BDS.
Sejak Sistem Satelit Navigasi BeiDou-3 China mulai beroperasi lebih dari dua tahun lalu, sistem ini telah digunakan dalam transportasi, keselamatan publik, bantuan dan mitigasi bencana, pertanian, kehutanan, peternakan dan perikanan, tata kelola kota, serta dalam pembangunan listrik, konservasi air dan infrastruktur komunikasi.
Pada 2021, total nilai outputindustri layanan navigasi dan pemosisian satelit China mencapai 469 miliar yuan (1 yuan = Rp2.136), imbuh asosiasi itu. [Xinhua]