Sejumlah mobil otonomos hasil pengembangan bersama oleh startup pengemudian otonomos yang berbasis di Shenzen, DeepRoute.ai, dan produsen mobil terbesar kedua China, Dongfeng Motor Corp, dipajang di ajang China Hi-Tech Fair (CHTF) ke-22 di Shenzen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 11 November 2020. (Xinhua/Mao Siqian)
SHENZHEN, 1 Agustus (Xinhua) — Shenzhen, kota metropolis di China selatan, pada Senin (1/8) mulai mengizinkan pengoperasian kendaraan-kendaraan yang sepenuhnya otonomos di jalan-jalan tertentu setelah regulasi lokal terkait kendaraan pintar dan terkoneksi internet mulai diberlakukan.
Regulasi tersebut menetapkan bahwa mobil-mobil yang sepenuhnya otonomos tanpa pengemudi dapat beroperasi di jalan di area yang ditentukan oleh departemen penanganan lalu lintas setempat.
Regulasi ini juga menetapkan sejumlah aturan tentang liabilitas dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan otonomos dengan atau tanpa pengemudi.
Pada Senin yang sama, startuppengemudian otonomos yang berbasis di Shenzhen, DeepRoute.ai, melaksanakan uji coba kendaraan otonomosnya di jalan di pusat kota Shenzhen. Satu mobil tanpa pengemudi buatan perusahaan tersebut berhasil menyelesaikan perjalanan sejauh 9,6 km dalam waktu sekitar setengah jam.
Direktur Eksekutif DeepRoute.ai Maxwell Zhou mengatakan bahwa regulasi baru ini akan membantu perusahaan-perusahaan pengemudian otonomos meningkatkan level teknologi mereka dan mempercepat komersialisasi pengemudian otonomos.
DeepRoute.ai telah mengoptimalkan lebih lanjut algoritmenya dan menerapkan kembali strategi keamanan untuk uji coba di jalan, tutur Zhou. [Xinhua]