BEIJING, Dua stasiun meteorologi terbaru China di Antarktika mulai beroperasi secara resmi pada Rabu (1/12) untuk membantu negara itu memperoleh data pengamatan jangka panjang dan berkelanjutan di benua tersebut, kata Administrasi Meteorologi China.
Dua stasiun otomatis tersebut, yang terletak di pangkalan penelitian Antarktika China, stasiun Kunlun dan Taishan, didirikan oleh tim ekspedisi Antarktika China masing-masing pada 2017 dan 2012.
Operasional stasiun itu akan membantu pengamatan lapisan es Antarktika dan semakin memajukan prakiraan cuaca global, papar Wang Yi, Wakil Direktur Kantor Pusat Meteorologi Dunia (Beijing).
Pengamatan meteorologi jangka panjang dan berkelanjutan di Kutub Selatan dapat meningkatkan kapabilitas China dalam memantau dan meramalkan cuaca dan iklim kutub, mendukung ekspedisi ilmiah, serta melindungi lingkungan kutub, kata administrasi tersebut.
China telah mengembangkan stasiun meteorologi otomatis suhu ultrarendah generasi baru setelah menciptakan berbagai peralatan dan mengirim anggota ekspedisi ke Antarktika untuk uji coba observasi lapangan sejak 2010.
Pada 2018, China menjadi negara ketiga setelah Australia dan Amerika Serikat yang memiliki kapabilitas untuk melakukan pengamatan meteorologi otomatis secara berkelanjutan di area dengan suhu ultrarendah di Antarktika. [Xinhua]