Foto yang diabadikan pada 19 Mei 2021 ini menunjukkan sebuah “kepompong emas” dan sejumlah ulat sutra di peternakan pembiakan ulat sutra milik seorang warga desa di Desa Jiansheng, Kota Tongxiang, Provinsi Zhejiang, China timur. (Xinhua/Xu Yu)
BEIJING, 17 Juni (Xinhua) — Sebuah studi mengungkap bagaimana ulat sutra peliharaan menghasilkan sutra dalam kelenjar sutranya dan bagaimana transkriptom ulat sutra tersebut dipetakan pada level sel tunggal.
Kelenjar sutra pada ulat sutra merupakan organ yang menghasilkan sutra, sebuah material protein di alam. Namun, tidak banyak yang dipelajari mengenai sel mana pada kelenjar sutra tersebut yang menyatukan protein sutra, menurut hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications.
Sejumlah peneliti China dari Universitas Barat Daya yang berbasis di Chongqing membedah hampir 20.000 individu ulat sutra di tiga tahap perkembangan awal, seperti embrio, dan menyusun peta sel kelenjar sutranya melalui pengurutan RNA sel tunggal.
Mereka menemukan total 10 tipe sel berbeda yang ada di dalam kelenjar sutra pada ulat sutra, masing-masing menjalankan berbagai fungsi, seperti sintesis protein fibroin sutra dan protein sericin serta metabolisme protein sutra, menurut studi itu.
Studi tersebut mengungkap heterogenitas sel-sel kelenjar sutra pada ulat sutra dan dinamika ekspresi gen mereka, yang berkontribusi terhadap penelitian tentang sintesis protein sutra di level sel tunggal dan pembiakan ulat sutra, sebut Profesor Xu Hanfu yang memimpin penelitian tersebut. [Xinhua]
