AMMAN – Yordania, Suriah, dan Lebanon pada Kamis (28/10) mencapai kesepakatan final untuk menyalurkan listrik dari Yordania ke Lebanon melalui Suriah.
Pengumuman itu disampaikan menyusul pertemuan para menteri yang menangani kelistrikan dari Yordania, Suriah, dan Lebanon di Amman untuk membahas perkembangan proyek tersebut.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Yordania Saleh Kharabsheh, Menteri Energi dan Air Lebanon Walid Fayyad, dan Menteri Kelistrikan Suriah Ghassan al-Zamil menghadiri pertemuan itu.
SALEH KHARABSHEH, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Yordania: “Kuantitas listrik yang disetujui untuk disalurkan ke Lebanon adalah hal terpenting dalam kesepakatan. Kami sepakat untuk memasok sekitar 150 megawatt listrik ke Lebanon mulai tengah malam hingga pukul 06.00, dan 250 megawatt pada periode waktu lainnya.”
Yordania akan menyalurkan listrik via jaringan listrik Suriah.
Kharabsheh mengatakan pekerjaan pemeliharaan di jaringan listrik Suriah diperkirakan akan rampung sebelum akhir tahun ini dan Lebanon akan mulai menerima aliran listrik pada awal tahun depan.
GHASSAN AL-ZAMIL, Menteri Kelistrikan Suriah: “Jalur listrik itu perlu diperbaiki sampai akhir tahun 2021 supaya siap. Bengkel-bengkel kerja beroperasi permanen sampai saat ini untuk memperbaiki jalur tersebut sesuai waktu yang dijadwalkan.”
WALID FAYYAD, Menteri Energi dan Air Lebanon: “Kesepakatan itu meliputi transmisi listrik melalui jaringan listrik Suriah, dan biaya penggunaan jaringan listrik Suriah akan mencakup pemakaian energi listrik ini sebagai ganti penggunaan jaringannya.”
Menteri Lebanon itu juga menekankan bahwa Bank Dunia telah setuju untuk mendanai proyek tersebut
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Amman. (XHTV)