YERUSALEM – Kementerian Kesehatan Israel pada Senin (12/7) menginstruksikan empat organisasi perawatan kesehatan untuk mulai menawarkan dosis ketiga vaksin COVID-19 bagi orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Menteri Kesehatan Nitzan Horowitz mengumumkan langkah tersebut pada Minggu (11/7), seraya menambahkan bahwa kementerian itu sedang mempertimbangkan kemungkinan otorisasi pemberian dosis penguat (booster) bagi masyarakat umum.
Langkah itu diambil di tengah permintaan Pfizer kepada regulator Amerika Serikat dan Eropa untuk menyetujui dosis booster vaksin buatannya.Kementerian Kesehatan Israel melaporkan peningkatan stabil jumlah infeksi yang dipicu oleh penyebaran varian Delta COVID-19.
Pada Minggu, 423 kasus baru didiagnosis di seluruh Israel.Sekitar 61 persen dari 9,3 juta warga negara Israel sedikitnya telah menerima satu dosis vaksin, dan sekitar 55 persen telah menerima dua dosis.
Sebagian besar dari mereka disuntik dengan vaksin Pfizer.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yerusalem. (XHTV)