WASHINGTON – Jumlah pasien COVID-19 di rumah-rumah sakit Amerika Serikat (AS) secara bertahap mengalami penurunan, namun populasi pasien yang berusia 50 tahun ke bawah cenderung bertambah, demikian dilaporkan Wall Street Journal pada Senin (17/5).
Seiring semakin tingginya tingkat warga lansia Amerika yang divaksinasi, pejabat kesehatan dan ahli epidemiologi mengatakan mereka tidak terkejut dengan adanya lebih banyak tempat tidur rumah sakit diisi oleh para pasien yang lebih muda.
“Tetapi beberapa orang khawatir tentang potensi hambatan yang ditimbulkan oleh tren tersebut. Mereka khawatir tingkat vaksinasi yang stagnan di antara warga Amerika yang lebih muda dapat menahan dan menunda berakhirnya pandemi itu,” kata laporan tersebut. “Sedangkan yang lain khawatir bahwa varian baru virus corona, yang lebih mudah menular dan mungkin lebih mematikan menjadi faktor penyebab lebih banyak orang yang lebih muda dilarikan ke rumah sakit.”
“Kecenderungan orang dewasa muda yang jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit kemungkinan akibat dari kelelahan pandemi, orang muda berpikir mereka sehat sehingga tidak perlu terlalu khawatir tentang virus itu, dan jumlah vaksinasi yang rendah,” kata Tim Pfarr, juru bicara Asosiasi Rumah Sakit Negara Bagian Washington, seperti dikutip dari pernyataannya.
“Kami juga yakin bahwa varian tersebut membuat sakit orang yang lebih muda menjadi lebih parah,” kata juru bicara itu memperingatkan.
Pada awal tahun ini, orang-orang berusia 65 tahun ke atas mewakili 53 persen pasien rawat inap terkait COVID-19, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS. Sementara itu, mereka yang berusia antara 18 hingga 49 tahun mewakili 20,5 persen, sedangkan kelompok usia 50 hingga 64 tahun mewakili 25,3 persen pasien rawat inap.
Empat bulan kemudian, setelah jutaan orang terutama lansia telah divaksinasi penuh, demografi mereka yang dirawat di rumah sakit mengalami perubahan besar.
Warga Amerika berusia 65 tahun ke atas kini hanya mencakup 28,5 persen dari total pasien rawat inap, sementara kelompok usia 18 hingga 49 tahun mewakili 36 persen dengan kenaikan 15,5 persen, ungkap data dari CDC. Pasien berusia 50 hingga 64 tahun juga meningkat menjadi 32,4 persen. [Xinhua]