PHNOM PENH – Kamboja pada Selasa (10/8) mengumumkan bahwa perawatan di rumah tidak akan mengizinkan bagi pasien yang terinfeksi COVID-19 varian Delta.
“Semua pasien yang terinfeksi COVID-19 varian Delta, baik kasus impor maupun lokal, wajib menjalani perawatan di pusat kesehatan atau rumah sakit yang ditunjuk berdasarkan kondisi kesehatan mereka,” tulis Menteri Kesehatan Kamboja Mam Bunheng dalam suratnya kepada para kepala departemen kesehatan di negara. itu.
Dia mengatakan pasien varian Delta harus dirawat di rumah sakit minimal 21 hari dan keluar dari rumah sakit, mereka harus menjalani perawatan mandiri di rumah selama 14 hari lagi.
Langkah itu diambil setelah negara di Asia Tenggara mengalami kejadian baru varian Delta dalam beberapa hari terakhir. Kementerian Kesehatan Kamboja pada Minggu (8/8) melaporkan bahwa 58 kasus baru varian Delta telah dikonfirmasi, menambah jumlah total kasus varian tersebut di Kamboja menjadi 385.
Sementara itu, Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Kementerian Kesehatan Kamboja atau Vandine meminta masyarakat agar lebih waspada mengingat varian Delta lebih menular dibandingkan galur lainnya.
Di Kamboja, perawatan COVID-19 gratis bagi semua pasien yang berstatus warga negara Kamboja. [Xinhua]