SYDNEY – Sistem rumah sakit di Negara Bagian New South Wales (NSW), Australia, sedang menghadapi tantangan, saat kasus baru COVID-19 yang ditularkan secara lokal di negara bagian itu melonjak menjadi lebih dari 900 pada Rabu (25/8).
Rumah Sakit Westmead, sebuah rumah sakit besar di daerah yang terdampak wabah paling parah di Sydney saat ini, mengatakan pihaknya tidak lagi beroperasi sebagaimana biasanya dan diperlukan penilaian serta respons yang cermat untuk mengelola permintaan terhadap layanannya di masa mendatang.
“Kemarin, Rumah Sakit Westmead mengirim email kepada seluruh staf yang menyatakan bahwa mereka ‘mendirikan Pusat Operasi Darurat guna mendukung respons manajemen bencana internal’ karena jumlah kasus COVID yang begitu banyak di fasilitas itu,” cuit anggota parlemen dari Partai Hijau (The Greens) NSW sekaligus juru bicara bidang kesehatan Cate Faehrmann di akun Twitter-nya.
Faehrmann mengatakan komunikasi internal yang dikirim kepadanya oleh para tenaga kesehatan yang frustrasi menunjukkan bahwa sistem kesehatan masyarakat di negara bagian tersebut “sangat tidak siap untuk menghadapi wabah saat ini.”
Media lokal Sydney Morning Herald juga melaporkan bahwa Rumah Sakit Westmead sedang melakukan tinjauan mendesak terhadap kapasitas perawatan kritisnya, arus departemen gawat darurat, bangsal perawatan COVID-19, dan pengerahan ambulans. Dalam konferensi pers pada Rabu, Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard mengakui bahwa sistem kesehatan sedang bekerja di bawah tekanan.
“Staf Westmead merawat sekitar 1.500 pasien di wilayah tersebut dan sekitar 121 staf (bertugas) di ruang perawatan. Saat ini ada sekitar 23 orang di Unit Perawatan Intensif (ICU). Ini situasi yang penuh tekanan bagi mereka,” katanya. “Saya tegaskan bahwa itu tidak mudah. Pekan lalu, Rumah Sakit Westmead menerima 280 pasien terkonfirmasi COVID-19 yang datang dengan ambulans. Jadi, terdapat sekitar 40 pengantaran pasien COVID-19 dengan ambulans dalam sehari.”
Dia mengatakan Rumah Sakit Westmead akan bekerja sama dengan rumah-rumah sakit swasta di daerah setempat untuk memastikan beberapa pasien juga dapat dirawat di rumah sakit swasta. “Saya yakin bahwa kami mungkin memiliki sistem yang berada di bawah tekanan, tetapi sistem tersebut berfungsi,” ujar Hazzard.
Situasi itu terjadi ketika NSW, pusat wabah terbaru, mencatatkan 919 kasus penularan lokal baru pada Rabu, peningkatan kasus harian terbesar sejak wabah COVID-19 mulai merebak di Australia pada awal tahun lalu, dan dua kematian yaitu seorang wanita berusia 30-an tahun dan seorang pria berusia 80-an tahun. [Xinhua]