NEW DELHI – Total kasus COVID-19 di India bertambah menjadi 28.909.975 pada Senin (7/6) dengan 100.636 kasus baru dilaporkan dalam 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.
Lonjakan harian kasus COVID-19 itu merupakan yang terendah dalam lebih dari dua bulan. Sebelumnya, pada 5 April, angka kasus harian di India tembus 100.000.
Selain itu, sebanyak 2.427 kematian yang tercatat sejak Minggu (6/6) pagi waktu setempat menambah jumlah kematian secara keseluruhan menjadi 349.186. Ini merupakan kali pertama dalam 45 hari terakhir angka kematian harian akibat pandemi turun hingga di bawah 2.500.
Masih terdapat 1.401.609 kasus aktif di India, dengan penurunan 76.190 kasus terjadi dalam 24 jam terakhir. Jumlah kasus aktif harian turun dalam beberapa hari terakhir, setelah konstan naik sejak pertengahan April.
Total 27.159.180 orang dinyatakan sembuh dan diizinkan meninggalkan rumah sakit sejauh ini di seluruh India, menurut data terbaru dari kementerian tersebut.
Sejauh ini, lebih dari 232 juta dosis vaksin (232.786.482) telah diberikan kepada warga di seluruh pelosok negara itu. Total 1.390.916 dosis vaksin diberikan pada Minggu saja.
Sementara itu, pemerintah India telah meningkatkan fasilitas tes COVID-19 di seluruh negeri. Sebanyak 366.334.111 tes telah dilakukan hingga Minggu, dengan 1.587.589 tes dilakukan pada Minggu saja, sebut data terbaru yang dirilis oleh Dewan Riset Medis India (Indian Council of Medical Research/ICMR) pada Senin.
India saat ini menggunakan tiga macam vaksin COVID-19 untuk mengimunisasi warganya, yakni vaksin Covishield, vaksin Covaxin, dan vaksin Sputnik V buatan Rusia. [Xinhua]