KOLOMBO – Kementerian Kesehatan Sri Lanka pada Minggu (11/7) kembali menerima kiriman vaksin Sinopharm dari China.
Vaksin tersebut dibawa dengan dua penerbangan Sri Lanka Airlines yang tiba di Bandara Internasional Bandaranaike pada Minggu pagi waktu setempat.
Menurut data statistik resmi dari Kementerian Kesehatan Sri Lanka, hampir 3 juta orang telah menerima vaksin Sinopharm di Sri Lanka hingga saat ini, menjadikannya vaksin terdepan yang didistribusikan di kalangan masyarakat.
Dari hampir 3 juta orang yang divaksinasi, lebih dari 1 juta di antaranya telah menerima suntikan dosis kedua, tunjuk data statistik Kementerian Kesehatan Sri Lanka.
Komandan Angkatan Darat Sri Lanka Jenderal Shavendra Silva mengatakan bahwa lebih banyak dosis vaksin diperkirakan akan tiba dalam beberapa pekan mendatang.
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa pada pekan lalu mengajukan mekanisme komprehensif untuk memvaksinasi sebagian besar penduduk Sri Lanka dalam upaya melawan virus COVID-19 sebelum September.
Negara tersebut saat ini menghadapi gelombang ketiga virus COVID-19, dengan pihak berwenang memperingatkan penyebaran varian Delta.
Hingga saat ini, Sri Lanka mencatat 273.031 pasien COVID-19 sejak kasus penularan lokal pertama terdeteksi pada Maret tahun lalu, sementara 3.467 kematian telah dilaporkan. [Xinhua]