BEIJING – China akan mengembangkan sektor layanan tata gerha (housekeeping) dalam lima tahun ke depan untuk mengonsolidasikan pengentasan kemiskinan dan memfasilitasi vitalisasi pedesaan, ungkap sebuah rencana aksi yang diumumkan pada Sabtu (9/10).
Hingga 2025, China berharap dapat mempermudah tenaga kerja pedesaan, terutama mereka yang diangkat dari kemiskinan, untuk mencari pekerjaan di sektor tata gerha, menurut sebuah dokumen yang dirilis bersama oleh 14 departemen pemerintah, termasuk Kementerian Perdagangan China.
Dalam lima tahun, sektor layanan tata gerha harus memainkan peran yang lebih kuat dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sektor ini akan menjadi lebih baik dalam merek, lebih profesional, lebih terinformasi, dan teratur, papar dokumen itu.
Guna mencapai tujuan ini, dokumen tersebut menguraikan langkah-langkah termasuk mendukung kelompok-kelompok kunci dan meningkatkan layanan publik untuk mendorong tenaga kerja pedesaan mengambil pekerjaan di sektor tata gerha.
Itu menetapkan upaya-upaya untuk mendorong kerja sama antara asosiasi industri, perusahaan tata gerha besar, dan pemerintah daerah yang diangkat dari kemiskinan. Sejumlah upaya harus dilakukan untuk memberikan dukungan keuangan bagi perusahaan yang memenuhi syarat dan mendorong penyedia layanan tata gerha memulai bisnis mereka di daerah pedesaan.
Langkah-langkah juga harus diambil untuk mengembangkan layanan tata gerha di sejumlah wilayah, memperkuat pelatihan vokasional, membesarkan merek, mengintegrasikan layanan tata gerha dengan layanan perawatan lansia dan penitipan anak, serta mendorong digitalisasi sektor ini, imbuh dokumen tersebut. [Xinhua]