CANBERRA – Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton menggunakan pengaruhnya dan melakukan intervensi untuk memastikan medali layanan militer milik para prajurit yang bertugas di Afghanistan tidak dicabut terkait dugaan kejahatan perang.
Dutton pada Senin (19/4) mengumumkan bahwa dia akan membatalkan keputusan Kepala Pasukan Pertahanan Australia Angus Campbell yang mencabut medali Meritorious Citation Unit (MCU) milik lebih dari 3.000 anggota pasukan khusus Australia yang bertugas di Afghanistan.
Campbell membuat keputusan yang belum pernah ada sebelumnya itu sebagai “hukuman kolektif” atas 39 pembunuhan yang diduga dilakukan oleh para prajurit pasukan khusus Australia di Afghanistan antara 2005 hingga 2016.
Dengan keputusan Dutton ini, para tentara yang terdampak akan tetap memiliki medali mereka kecuali terbukti bersalah atas kejahatan perang atau diberhentikan dari Pasukan Pertahanan Australia (ADF) sebagai pihak yang terlibat dalam kejahatan perang atau gagal menegakkan standar militer.
Campbell pada November tahun lalu menyampaikan medali MCU itu akan dicabut berdasarkan rekomendasi dari penyelidikan penting selama empat tahun terhadap dugaan kejahatan perang yang dilakukan oleh tentara Australia di Afghanistan, seraya menyatakan bahwa “prajurit hidup dan bertempur sebagai satu tim.”
Penyelidikan Inspektur Jenderal ADF mengungkap “bukti kredibel” yang menyebut bahwa sebanyak 25 prajurit pasukan khusus Australia terlibat dalam dugaan pembunuhan terhadap 39 warga sipil dan tahanan Afghanistan.
Investigasi kriminal terhadap 19 tentara masih berlangsung. [Xinhua]