WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Senin (16/8) mengatakan bahwa situasi yang memburuk di Afghanistan “terjadi lebih cepat” dari yang diperkirakan AS, seraya menambahkan bahwa meski demikian dia mempertahankan keputusan untuk menarik pasukan AS dari negara yang dilanda perang tersebut.
Kembali ke Gedung Putih dari Camp David lebih cepat dari jadwal untuk menyampaikan pidato yang disiarkan di televisi terkait Afghanistan, Biden mengatakan, “Saya tetap teguh dengan keputusan saya” untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan, seraya menambahkan bahwa “sebenarnya (perkembangan situasi) ini memang terjadi lebih cepat dari yang kami perkirakan.”
Terkait apa yang terjadi di Afghanistan selama beberapa hari terakhir, Biden menyalahkan para pemimpin politik dukungan AS yang melarikan diri dan mengabaikan negara itu serta militer yang tidak memiliki kemauan untuk berperang.
Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani meninggalkan negara itu pada Minggu (15/8) malam, sementara pasukan Taliban memasuki ibu kota Kabul dan menguasai istana kepresidenan.
“Perkembangan yang terjadi pekan lalu semakin menegaskan bahwa mengakhiri keterlibatan militer AS di Afghanistan, sekarang, adalah keputusan yang tepat,” kata Biden. “Pasukan AS tidak bisa dan tidak seharusnya bertempur dalam perang dan mati dalam perang yang pasukan Afghanistan sendiri tidak mau berperang untuk diri mereka sendiri.”
AS telah memerintahkan pengerahan sekitar 6.000 tentara ke Afghanistan guna mendukung misi evakuasi personel. [Xinhua]