Tim penyelamat mengevakuasi warga yang terjebak banjir di wilayah Songxi di Nanping, Provinsi Fujian, China timur, pada 18 Juni 2022. (Xinhua)
BEIJING, 22 Juni (Xinhua) — China pada Selasa (21/6) mengalokasikan dana bantuan bencana pusat sebesar 200 juta yuan (1 yuan = Rp2.210) saat rangkaian hujan badai menerjang wilayah selatan negara tersebut.
Dana darurat yang dialokasikan oleh Kementerian Keuangan China dan Kementerian Manajemen Kedaruratan China tersebut akan digunakan untuk mendukung upaya pengendalian banjir dan bantuan bencana di provinsi Fujian, Jiangxi, dan Hunan, serta Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi.
Baru-baru ini, hujan yang mengguyur cekungan Sungai Mutiara di China selatan telah berdampak pada beberapa wilayah di Guangdong dan Guangxi, mendorong pihak berwenang untuk mengaktifkan tanggap darurat Level II pada Senin (20/6). Provinsi Jiangxi di China timur juga telah memperbarui tanggap darurat pengendalian banjir ke Level II pada Senin malam waktu setempat.
China memiliki empat tingkat sistem tanggap darurat pengendalian banjir, dengan tingkat I menjadi yang paling mendesak dan parah.
Setelah memasuki musim banjir, China menyediakan dana senilai 560 juta yuan untuk membantu pemerintah lokal dalam hal pengendalian banjir dan bantuan bencana. [Xinhua]