ISTANBUL – Jumlah pengungsi Suriah yang terdaftar di Turki menembus angka 3,7 juta, demikian menurut data resmi yang diperbarui pada September dan dirilis pada Selasa (5/10).
Direktorat Jenderal Manajemen Migrasi Turki melaporkan bahwa 1,76 juta dari populasi pengungsi Suriah di negara tersebut, atau 47 persen dari mereka, adalah anak-anak berusia di bawah 18 tahun.
Kota terpadat di Turki, Istanbul, mencatatkan jumlah pengungsi Suriah tertinggi, yakni hampir 533.000 orang.
Kemudian diikuti oleh provinsi-provinsi di bagian tenggara Turki, Gaziantep dan Hatay, yang masing-masing mencatatkan 458.000 dan 437.000 pengungsi.
Para pengungsi Suriah, setelah melarikan diri dari perang saudara di negara mereka, pada awalnya ditampung di beberapa kamp yang didirikan di dekat perbatasan Suriah di Turki tenggara, tetapi kemudian mereka menyebar ke seluruh negara itu.
Data tersebut menunjukkan bahwa 98,6 persen di antara para pengungsi itu kini tinggal di sejumlah kota di Turki.Pada 2020, jumlah mereka tercatat 3,6 juta, naik dari 2,8 juta pada 2016.
Kementerian Dalam Negeri Turki sebelumnya mengumumkan bahwa 462.026 warga Suriah telah kembali ke kampung halaman mereka sejak 2016.
Turki, titik transit utama bagi pencari suaka dalam perjalanan mereka menuju Eropa, merupakan rumah bagi lebih dari 4 juta pengungsi, termasuk warga Suriah, Afghanistan, Irak, Iran, dan banyak dari beberapa negara Afrika.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Istanbul, Turki. [XHTV]