WASHINGTON – Jumlah korban tewas yang terkonfirmasi dalam insiden runtuhnya sebagian bangunan tempat tinggal 12 lantai di Surfside, Negara Bagian Florida, Amerika Serikat (AS) tenggara, kini bertambah menjadi 78 orang setelah tambahan 14 jasad korban ditemukan semalam di antara reruntuhan bangunan tersebut, demikian disampaikan pihak berwenang pada Jumat (9/7).
Menurut Wali Kota Miami-Dade County Daniella Levine Cava, 62 orang masih belum ditemukan dan 200 lainnya telah dievakuasi.
Cava mengatakan dari total korban tewas itu, 47 di antaranya telah diidentifikasi.
Insiden runtuhnya gedung tersebut terjadi pada 24 Juni.
Melihat cara bangunan itu runtuh, sangat rendah kemungkinannya bagi orang-orang yang ada di dalamnya untuk bertahan hidup, ungkap Asisten Kepala Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Miami-Dade Raide Jadallah pada Rabu (7/7), yang menggambarkan insiden itu seperti keruntuhan “panekuk”.
Terletak sekitar 9,6 km sebelah utara Pantai Miami, kota tepi pantai itu menunjuk Allyn Kilsheimer, pendiri KCE Structural Engineers, untuk memimpin penyelidikan penyebab runtuhnya bangunan, menurut laporan media setempat.
Sebelumnya pada pekan ini, Gubernur Florida Ron DeSantis mengatakan belum diketahui dengan jelas apakah cacat pada struktur itu hanya terdapat pada bangunan, konstruksi, atau pemeliharaannya. Selain itu, implikasi dari insiden tersebut pada peraturan baru negara bagian juga belum dapat dipastikan saat ini. [Xinhua]