BEIJING – Kantor Informasi Dewan Negara China pada Jumat (25/6) merilis sebuah buku putih berjudul “Sistem Partai Politik China: Kerja Sama dan Konsultasi”, yang memaparkan karakteristik dan kekuatan istimewa dari sistem partai politik negara tersebut.
Sistem kerja sama multipartai dan konsultasi politik di bawah kepemimpinan Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) merupakan elemen dasar dari kerangka kerja politik China, sebut buku putih itu.
Dalam sistem ini, selain CPC, terdapat delapan partai politik lain, yakni Komite Revolusioner Kuomintang China (Revolutionary Committee of the Chinese Kuomintang), Liga Demokratik China (China Democratic League), Asosiasi Pembangunan Demokratik Nasional China (China National Democratic Construction Association), Asosiasi China untuk Memajukan Demokrasi (China Association for Promoting Democracy), Partai Demokratik Petani dan Pekerja China (Chinese Peasants and Workers Democratic Party), Partai Zhi Gong China (China Zhi Gong Party), Perhimpunan Jiusan (Jiusan Society), serta Liga Pemerintahan Mandiri Demokratik Taiwan (Taiwan Democratic Self-Government League). Sistem ini juga mencakup individu-individu terkemuka yang tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun.
Mengikuti prinsip koeksistensi jangka panjang, sikap saling mengawasi, ketulusan, dan saling berbagi suka maupun duka, CPC dan partai-partai politik lainnya menciptakan sistem kerja sama multipartai dengan CPC menjalankan kekuasaan negara dan partai lainnya berpartisipasi penuh dalam pemerintahan urusan negara di bawah kepemimpinan CPC, urai buku putih itu.
Menyebut sistem tersebut sebagai model baru yang tumbuh di tanah China, buku putih mengatakan bahwa sistem ini juga belajar dari negara-negara lain dan menyerap hasil dari pencapaian politik mereka. [Xinhua]