NEW YORK CITY – Direktur Keuangan atau Chief Financial Officer (CFO) Trump Organization Allen Weisselberg menyerahkan diri ke Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan pada Kamis (1/7) pagi waktu setempat saat akuntan veteran itu bersama Trump Organization menghadapi tuntutan pidana atas dugaan kejahatan pajak, demikian menurut beberapa laporan media setempat.
Dilaporkan bahwa dewan juri (grand jury) Manhattan mengajukan tuntutan terhadap Trump Organization dan Weisselberg pada Rabu (30/6).
Weisselberg dan Trump Organization akan didakwa pada Kamis di pengadilan rendah Manhattan.
Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump diperkirakan tidak akan didakwa dalam kasus ini.
Tuntutan tersebut merupakan hasil dari penyelidikan yang dilakukan selama beberapa tahun oleh kantor Jaksa Distrik Manhattan Cyrus Vance Jr., yang tidak mencalonkan diri untuk pemilihan ulang dan akan meninggalkan kantornya pada akhir 2021.
Vance telah melakukan penyelidikan itu selama sekitar dua tahun yang meliputi uang tutup mulut yang dibayarkan kepada sejumlah wanita atas kepentingan Trump, praktik manipulasi pajak, valuasi properti, dan lainnya.
Pengadilan New York baru-baru ini menangguhkan lisensi hukum Rudolph Giuliani setelah memutuskan bahwa mantan wali kota New York City sekaligus pengacara pribadi Donald Trump itu membuat pernyataan yang terbukti keliru dan menyesatkan terkait hasil pemilihan umum 2020.
Weisselberg kini dimanfaatkan sebagai pion oleh Kejaksaan Distrik Manhattan dalam upaya menyerang dan menjatuhkan mantan presiden AS itu, menurut sebuah pernyataan oleh Trump Organization pada Kamis.
“Kejaksaan Distrik mengajukan tuntutan pidana yang melibatkan tunjangan karyawan yang tidak pernah terpikirkan oleh IRS maupun Kejaksaan Distrik lainnya. Ini bukan keadilan, ini politik,” tambah pernyataan tersebut.
Pada akhir Mei, sejumlah jaksa penuntut dari New York City membentuk dewan juri khusus untuk memeriksa bukti dalam penyelidikan kriminal yang melibatkan Trump. [Xinhua]