BEIJING, Pertemuan antara Nancy Pelosi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS), dan kelompok yang disebut aktivis hak asasi manusia (HAM) hanyalah bentuk lelucon lainnya, kata seorang juru bicara China Daratan pada Rabu (3/8).
Ma Xiaoguang, Juru Bicara Kantor Urusan Taiwan di bawah Dewan Negara, menyampaikan pernyataan tersebut sebagai respons atas pertanyaan media tentang kunjungan Pelosi ke sebuah lokasi bertema HAM di daerah Taiwan, China, dan pertemuannya dengan kelompok yang disebut “aktivis HAM dan demokrasi”.
Pertemuan ini hanyalah bentuk lelucon lainnya yang dibuat oleh Pelosi berdasarkan sikap anti-China, anti-Komunis, dan bias ideologisnya yang konsisten, bekerja sama dengan otoritas Partai Progresif Demokratik (Democratic Progressive Party/DPP), tutur Ma, mencatat bahwa para aktivis yang dia temui dan dukung pada Rabu adalah alat dan boneka dari kekuatan anti-China AS yang sudah lama diketahui.
Menyoroti kedok yang disebut “HAM” dan “demokrasi” terkait masalah Taiwan, Pelosi hanya mencari keuntungan pribadi, kata Ma, menambahkan bahwa pemilihan paruh waktu AS semakin dekat dan ada skandal di sekitar keluarga Pelosi.
Ma juga memperingatkan otoritas DPP bahwa agenda mengajak ikut kekuatan anti-China, menghasut konfrontasi lintas-Selat dan terlibat dalam tindakan pemisahan diri dengan kedok demokrasi dan HAM tidak akan pernah berhasil. [Xinhua]