YERUSALEM – Anggota parlemen nasionalis Israel Naftali Bennett pada Minggu (30/5) mengumumkan bahwa dia menerima kesepakatan koalisi dengan Yair Lapid yang berhaluan sentris untuk membentuk “pemerintahan perubahan” demi menggulingkan Benjamin Netanyahu, perdana menteri terlama di negara itu.
Bennett, pemimpin partai kecil Yamina yang propemukim, mengatakan dalam pernyataannya bahwa dia dan Lapid, pemimpin partai berhaluan sentris Yesh Atid, akan bekerja sama membentuk pemerintahan koalisi setelah pemilihan umum (pemilu) 23 Maret.
“Saya bertekad melakukan semua yang saya bisa untuk membentuk pemerintah persatuan dengan teman saya Yair Lapid demi menyelamatkan negara ini dari kekacauan dan mengembalikan Israel ke jalurnya,” kata Bennet.
Bennett, mantan sekutu sekaligus mantan menteri pertahanan (menhan) kabinet Netanyahu, mengatakan dia mengambil langkah itu untuk mencegah dilangsungkannya lagi pemilu setelah empat pemilu yang tidak meyakinkan dalam dua tahun terakhir.
Lapid memiliki waktu hingga Rabu (2/6) untuk membentuk pemerintahan koalisi yang baru. Dalam beberapa hari ke depan, Lapid diharapkan bisa memberi tahu Presiden Reuven Rivlin bahwa dia berhasil membentuk sebuah pemerintahan.
Bennett dan Lapid sepakat merotasi jabatan perdana menteri, dengan Bennett menjabat pertama kali, menurut Kan TV, kanal berita pemerintah Israel. [Xinhua]