MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel pada Rabu (8/9) menyatakan kesiapan untuk bekerja sama menstabilkan situasi di Afghanistan dan menghindari risiko terorisme, ekstremisme, dan perdagangan narkoba.
Putin dan Michel mengadakan percakapan via telepon untuk membahas secara rinci perihal situasi di Afghanistan, kata Kremlin dalam siaran pers.
Kedua pihak menekankan pentingnya menjaga perdamaian, mencegah kekerasan, dan meluncurkan sebuah dialog intra-Afghanistan yang praktis guna menjamin integritas negara tersebut, dengan mempertimbangkan kepentingan semua kelompok di negara itu, papar Kremlin lebih lanjut.
Sebelumnya pada Rabu yang sama, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia belum merencanakan untuk mengadakan pembicaraan dengan pemerintah Afghanistan yang baru dibentuk, tetapi akan menjalin kontak melalui kedutaan besarnya di Kabul dan terus memantau situasi. [Xinhua]