Kementerian Luar Negeri Rusia memberikan sanggahan pasal demi pasal terkait lembar fakta yang diterbitkan oleh Amerika Serikat yang berjudul “Fakta vs. Fiksi: Disinformasi Rusia di Ukraina”.
MOSKOW, Kementerian Luar Negeri Rusia pada Sabtu (22/1) mengecam Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) karena menerbitkan lembar fakta yang penuh dengan informasi palsu tentang kebijakan Rusia di Ukraina.
Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah komentar menyebut lembaran itu “provokasi terang-terangan” oleh Washington karena menerbitkan “Fakta vs. Fiksi: Disinformasi Rusia di Ukraina” hanya sehari sebelum Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu di Jenewa pada Jumat (21/1).
Kementerian Luar Negeri Rusia memberikan sanggahan pasal demi pasal terkait lembar fakta tersebut, mengatakan bahwa sejak 15 Desember 2021, ketika Moskow secara resmi mengirimkan rancangan perjanjian dan kesepakatannya tentang jaminan keamanan kepada Washington, pihak AS sebagian besar telah melakukan upaya nyata untuk menciptakan diskusi di tingkat ahli dan dalam berbagai format.
Sementara itu, Amerika Serikat dan para sekutu Baratnya meluncurkan “kampanye informasi dan propaganda yang sangat merusak” dengan menggambarkan Rusia sebagai “agresor”, “musuh Eropa yang beradab” dan “ancaman” terhadap stabilitas internasional, kata pihak kementerian itu.
Kementerian Rusia itu juga mengecam “ancaman tanpa henti tentang sanksi menyakitkan dari negara-negara Barat terhadap Rusia yang bertujuan untuk menghancurkan ekonomi kita.”
Perundingan antara Lavrov-Blinken di Jenewa pada Jumat berakhir tanpa terobosan dalam pembentukan jaminan keamanan yang mengikat secara hukum antara Rusia dan Barat, dengan krisis Ukraina sebagai permasalahan utama. [Xinhua]