Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan “menegaskan kembali bahwa tujuan bersama mereka adalah mengakhiri perang sesegera mungkin dan menciptakan kondisi untuk mengakhiri penderitaan warga sipil,” kata seorang juru bicara PBB.
PBB, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin (25/4) menegaskan kembali komitmen mereka untuk mengakhiri konflik di Ukraina dan menciptakan kondisi untuk mengakhiri penderitaan warga sipil, kata seorang juru bicara PBB.
Guterres bertemu Erdogan di ibu kota Turki, Ankara, pada Senin. Sekjen PBB tersebut menyampaikan dukungannya untuk upaya diplomatik Turki saat ini terkait konflik di Ukraina, ujar Farhan Haq, wakil juru bicara Guterres, kepada wartawan di New York.
“Dia dan Presiden Erdogan menegaskan kembali bahwa tujuan bersama mereka adalah untuk mengakhiri perang sesegera mungkin dan menciptakan kondisi untuk mengakhiri penderitaan warga sipil. Mereka menekankan kebutuhan mendesak terhadap akses yang efektif melalui koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil dan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan kepada masyarakat yang terdampak,” ungkap Haq.
Mereka sepakat untuk tetap menjalin komunikasi guna menindaklanjuti inisiatif yang sedang dilakukan saat ini, imbuhnya.
Guterres dan Erdogan juga membahas dampak konflik Ukraina pada isu-isu regional dan global, termasuk energi, pangan, dan keuangan, tutur Haq.
Guterres berada di Ankara pada Senin sebelum melakukan perjalanan ke Moskow dan Kiev. Turki, mediator utama, juga telah menunjukkan kesediaannya untuk menjadi penjamin keamanan Ukraina.
Sekjen PBB akan mengunjungi Moskow serta menggelar pertemuan kerja dan makan siang dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Selasa (26/4). Dia akan diterima oleh Presiden Vladimir Putin.
Selanjutnya, Guterres akan melakukan perjalanan ke Ukraina dan menggelar pertemuan kerja dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan akan diterima oleh Presiden Volodymyr Zelensky pada Kamis (28/4). Dia juga akan bertemu dengan staf badan-badan PBB di Ukraina untuk membahas peningkatan bantuan kemanusiaan. [Xinhua]