SANTIAGO – Chile pada Senin (19/4) mengumumkan penemuan spesies dinosaurus baru yang dinamai Arackar Licanantay. Spesies ini termasuk dalam kelompok titanosaurus. Penemuan tersebut dilaporkan dalam jurnal Cretaceous Research.
“Penemuan fosil tersebut dipimpin oleh seorang ahli geologi bernama Carlos Arevalo, yang menemukan contoh spesies baru ini bersama personel dari Dinas Geologi dan Pertambangan Nasional Chile (SERNAGEOMIN), di sebuah sektor yang terletak sekitar 75 kilometer di sebelah selatan Kota Copiapo di kawasan Atacama, Chile. Penemuan itu pertama kali terjadi pada tahun 1990-an,” papar Menteri Kesenian, Kebudayaan, dan Warisan Chile Consuelo Valdes.
CONSUELO VALDES, Menteri Kesenian, Kebudayaan, dan Warisan Chile : “Ini berita besar dan bagus, yang membuat kita menyadari kekayaan warisan paleontologi di negara kita yang sesungguhnya. Ini adalah sisa-sisa, bagian tubuh dinosaurus ini, yang terdiri dari beberapa bagian yang berbeda.”
Para peneliti mengatakan Arackar Licanantay, yang berarti “tulang Atacaman” dalam bahasa Kunza, adalah anggota kelompok dinosaurus yang dikenal sebagai titanosaurus, herbivor berkaki empat dengan kepala berukuran kecil serta leher dan ekor yang panjang.
Fosil dinosaurus dewasa muda yang ditemukan di Chile itu merupakan salah satu fosil titanosaurus terlengkap yang ditemukan di wilayah Barat Amerika Selatan. Para peneliti meyakini bahwa panjang tubuh dinosaurus ini ketika dewasa dapat mencapai 8 meter. Sisa-sisa bagian tubuh yang ditemukan meliputi tulang paha, tulang lengan atas, tulang panggul, dan tulang belakang.[]
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Santiago. (XHTV)
Comments 14