KAIRO – Sedikitnya 11 orang tewas dan 98 lainnya terluka dalam insiden kereta tergelincir pada Minggu (18/4) di Toukh, sebuah kota di Delta Nil di sebelah utara Kairo, ibu kota Mesir, papar Kementerian Kesehatan Mesir.
Sebanyak 60 ambulans telah dikirim ke tempat kejadian dan korban luka telah dipindahkan ke tiga rumah sakit umum, menurut pernyataan kementerian.
Kecelakaan terjadi setelah empat gerbong kereta, yang melaju dari Kairo menuju kota Delta Nil Mansoura, tergelincir, papar Kementerian Transportasi Mesir.
Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi telah memerintahkan pembentukan panitia untuk menyusun laporan tentang penyebab kecelakaan tersebut.
Investigasi kecelakaan saat ini tengah dilakukan terhadap masinis dan asistennya, serta delapan petugas lain yang bertugas di stasiun kereta Toukh, menurut kantor Jaksa Penuntut Umum.
Mesir memiliki catatan panjang kecelakaan kereta akibat infrastruktur yang memburuk dan manajemen yang juga buruk. Pada 26 Maret lalu, sedikitnya 20 orang tewas dan 199 lainnya luka-luka dalam kecelakaan kereta mematikan di Provinsi Sohag, Mesir selatan.
Jaksa Penuntut Umum Mesir dalam sebuah laporan yang dirilis pada 12 April lalu menyatakan faktor human error atau kesalahan manusia dan kelalaian fatal yang dilakukan para staf sebagai penyebab tabrakan mematikan dua kereta di Sohag.
Kecelakaan kereta terburuk di Mesir terjadi pada Februari 2002 lalu di El-Ayyat, 70 kilometer di selatan Kairo, ketika sebuah kereta dari Kairo menuju Luxor terbakar dan menewaskan 383 orang. [Xinhua]