Sebuah kendaraan otonomos melaju di salah satu jalan di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 1 Agustus 2022. (Xinhua/Liang Xu)
SHENZHEN, 3 Agustus (Xinhua) — Kota metropolitan Shenzhen di China selatan pada Senin (1/8) mulai mengizinkan kendaraan yang sepenuhnya otonomos untuk melintas di jalan-jalan tertentu, seiring peraturan setempat tentang kendaraan pintar dan yang terkoneksi internet mulai berlaku.
Peraturan tersebut menetapkan bahwa mobil yang sepenuhnya otonomos tanpa pengemudi dapat melintas di jalan-jalan di area yang ditentukan oleh departemen manajemen lalu lintas setempat.
Regulasi itu juga menentukan aturan tentang pertanggungjawaban dalam kecelakaan mobil yang melibatkan kendaraan otonomos baik dengan atau tanpa pengemudi.
Pada Senin, perusahaan rintisan (start-up) pengemudian otonomos yang berbasis di Shenzhen, DeepRoute.ai, melakukan tes jalan di pusat kota Shenzhen. Satu mobil tanpa pengemudi dari perusahaan itu berhasil menyelesaikan perjalanan sejauh 9,6 kilometer dalam waktu sekitar setengah jam.
Maxwell Zhou, CEO DeepRoute.ai, mengatakan bahwa peraturan baru tersebut akan membantu perusahaan-perusahaan pengemudian otonomos dalam meningkatkan level teknologi mereka serta mempercepat komersialisasi pengemudian otonomos.
Perusahaan itu telah mengoptimalkan lebih lanjut algoritme dan menerapkan kembali strategi keamanan untuk tes jalan, ujar Zhou. [Xinhua]
Seorang penumpang masuk ke dalam sebuah kendaraan otonomos di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 1 Agustus 2022 (Xinhua/Liang Xu)
Sebuah kendaraan otonomos sedang dioperasikan di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 1 Agustus 2022. (Xinhua/Liang Xu)
Sebuah kendaraan otonomos melaju di salah satu jalan di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 1 Agustus 2022. (Xinhua/Liang Xu)