LHASA – Norbulingka, sebuah situs warisan dunia di Daerah Otonom Tibet di China barat daya, sedang menjalani proses restorasi.
Negara itu telah mengalokasikan dana sebesar 38,68 juta yuan (1 yuan = Rp2.234) untuk menyepuh atau melapisi lebih dari 855 meter persegi atap emas, merenovasi lebih dari 10.000 meter persegi atap tahan air tradisional Tibet, dan memperbaiki berbagai peninggalan budaya yang terafiliasi.
“Setelah bertahun-tahun mengalami erosi pelapukan, atap emas bangunan kuno serta berbagai fasilitas pendukungnya telah teroksidasi dan menjadi hitam. Air juga mulai merembes masuk,” kata Penpa Droma dari kantor manajemen Norbulingka. “Proyek restorasi itu disetujui pada 2017 setelah penelitian bertahun-tahun dan pekerjaan persiapan diluncurkan pada akhir 2020.”
Dibangun pada pertengahan abad ke-18, Norbulingka dicantumkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada 2001 sebagai bagian dari ansambel bersejarah Istana Potala. [Xinhua]