JAKARTA, Penataan frekuensi di 1.800 MHz sudah rampung. Kini spektrum selebar total 75 MHz itu dapat dikomersilkan oleh empat operator seluler di Indonesia untuk menggelar layanan 4G LTE.
“Untuk refarming 1.800 MHz sudah beres semua. Tidak ada fallback. Sekarang sedang performance test,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Selasa (17/10/2015).
Nantinya, jika hasil tes performansi jaringan berjalan lancar, maka Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Hutchison 3 Indonesia, dipastikan sudah boleh melakukan komersialisasi 4G di 1.800 MHz secara nasional.
Frekuensi 1.800 MHz harus ditata ulang terlebih dahulu sebelum bisa refarming untuk menggelar jaringan seluler generasi keempat ini. Selain spektrum itu masih digunakan untuk 2G, blok kanal keempat operator itu masih tidak berdampingan. Proses penataan ini dipantau oleh tim dari Kementerian Kominfo yang dipimpin oleh Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos Informatika Muhammad Budi Setiawan.
Sebagaimana diketahui, sejak April 2015 lalu, Menkominfo memutuskan untuk memulai penataan dari luar Pulau Jawa, tepatnya dari kawasan timur Indonesia yang trafik pelanggannya tidak terlalu padat. Total ada 42 klaster area yang ditata ulang secara nasional.
Sebelumnya, pemerintah telah menggelar layanan 4G tahap pertama di 900 MHz pada akhir Desember 2014 lalu. Namun, untuk kecepatan akses internetnya masih belum terlalu signifikan jika dibandingkan dengan 3G karena lebar pitanya yang cuma menggunakan alokasi 5 MHz oleh masing-masing operator.
Sementara di 1.800 MHz, pita yang bisa dialokasikan oleh masing-masing operator bisa 10 MHz sampai 15 MHz — kecuali Tri yang cuma punya spektrum terbatas. Dari total 75 MHz frekuensi yang tersedia, Tri paling kecil karena cuma punya 10 MHz. Sementara XL dan Telkomsel masing-masing punya sumber daya 22,5 MHz, dan Indosat 20 MHz.
Jika di 900 MHz kecepatan maksimal yang bisa digeber adalah 36 Mbps. Sementara di 1.800 MHz akses yang bisa dirasakan, secara teori bisa menembus 100 Mbps. Angka kecepatan akses ini bisa semakin tinggi jika menggunakan skema carrier aggregation dengan LTE Advanced.
Dari keempat operator itu, baru XL Axiata yang menyatakan siap untuk langsung komersialisasi 4G untuk 1.800 MHz di Jakarta begitu refarming tuntas hari ini. “Silakan saja kalau mau duluan. Tapi nanti akan ada launching 4G bersama Presiden Jokowi awal Desember nanti,” kata Rudiantara.
Berkaca dari ekosistem global, 1.800 MHz merupakan salah satu frekuensi yang populer digunakan untuk menggelar 4G LTE. Sekarang sudah banyak tersedia ponsel pintar yang mendukung 4G LTE di 1.800 MHz. []